Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Perbedaan Sistem Modular dengan Konvensional

Bangunan sistem modular serta konvensional merupakan 2 pendekatan berbeda dalam membangun struktur ataupun bangunan. Bangunan modular biasanya terdiri dari unit- unit modular yang dibuat di pabrik serta setelah itu dirakit di posisi konstruksi. Sebaliknya bangunan konvensional dibentuk di tempat. Berikut sebagian perbandingan utamanya

Sistem Modular vs Konvensional Inilah Perbandingannya

  1. Proses Konstruksi

Bangunan modular terbuat di pabrik dalam satu ataupun lebih materi yang setelah itu diangkut ke posisi konstruksi buat dirakit. Bangunan modular terdiri dari panel serta materi yang sudah diukur serta dipersiapkan lebih dahulu, sehingga sangat efektif serta kilat dalam proses produksinya.

Di sisi lain, bangunan konvensional dibentuk di tempat dengan bahan- bahan konstruksi yang diangkut ke posisi. Dengan begitu dia membutuhkan waktu yang lebih lama serta lebih lingkungan dalam perihal penjadwalan serta logistik.

  1. Biaya

Bayaran pembangunan bangunan modular umumnya lebih rendah dibanding dengan bangunan konvensional. Perihal ini terjalin sebab pemakaian bahan serta tenaga kerja yang lebih efektif. Sebagian besar bahan dibeli dalam jumlah besar serta terbuat cocok dengan spesifikasi lebih dahulu, sehingga meminimalkan pemborosan bahan.

Tidak hanya itu, tenaga kerja yang dibutuhkan buat membangun bangunan modular lebih sedikit dibanding dengan bangunan konvensional. Perihal tersebut disebabkan sebagian besar pekerjaan dicoba di pabrik. Bangunan modular pula umumnya bisa dibentuk dengan lebih kilat, sehingga bayaran tenaga kerja lebih sedikit.

  1. Desain serta Fleksibilitas

Bangunan sistem modular biasanya dirancang cocok dengan spesifikasi serta dimensi yang diresmikan lebih dahulu. Perihal ini membuat desain serta dimensi bangunan modular lebih tidak berubah- ubah serta mempermudah pembuatan.

lain halnya dengan bangunan konvensional membolehkan buat lebih banyak alterasi serta fleksibilitas dalam perihal desain serta dimensi. Tetapi, bangunan konvensional pula bisa lebih rumit dalam perihal perencanaan serta pengaturan.

  1. Mutu Konstruksi

Bangunan modular biasanya terbuat dengan mutu yang lebih besar dibanding dengan bangunan konvensional. Ini sebab materi dibuat dalam keadaan yang terkontrol di pabrik, sehingga meminimalkan kesalahan serta cacat.

Bangunan konvensional terkadang mempunyai cacat serta kesalahan sebab alibi semacam cuaca kurang baik ataupun kesalahan manusia. Keadaan ini diakibatkan oleh banyaknya bangunan konvensional dikerjakan asal- asalan bukan dengan pakar dengan standarisasi yang diperlukan.

  1. Perawatan

Perawatan serta revisi bangunan modular lebih gampang dicoba sebab strukturnya lebih gampang diakses serta bisa dibongkar pasang. Bangunan konvensional bisa jadi membutuhkan lebih banyak waktu serta bayaran buat perawatan serta revisi sebab konstruksinya yang lingkungan.

Buat bangunan konvensional sendiri, perawatan umumnya lebih gampang. Perihal tersebut berkaitan dengan material penyusunnya yang sering memakai beton sehingga energi tahan lebih besar. Tetapi pasti saja tidak seluruh rumah konvensional memakai beton, bergantung dari harga bangunan itu sendiri.

Secara totalitas, bangunan sistem modular serta konvensional tiap- tiap mempunyai kelebihan serta kelemahan. Rumah modular memanglah sangat sesuai dipunyai oleh mereka yang mau kepraktisan. Sebaliknya bangunan konvensional butuh penindakan yang lebih lingkungan. Dia wajib dikerjakan oleh ahlinya buat menjauhi kesalahan konstruksi.

Sumber: sanwaprefab.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *