Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Portal Berita Indonesia
Portal Berita Indonesia
APAKAH AC MAMPU MENJERNIHKAN UDARA
Saat ini, pertanyaan mengenai apakah AC (Air Conditioner) mampu menjernihkan udara atau tidak kerap muncul. Sebagian orang percaya bahwa AC sanggup menyaring udara, sedangkan yang lain meragukan pernyataan tersebut. Mari kita telusuri lebih dalam guna mengetahui kenyataan di balik anggapan itu.
BAGAIMANA CARA KERJA AC
Pertama-tama, mari kita mengerti bagaimana cara kerja AC. AC berfungsi dengan menyejukkan ruangan melalui aliran udara yang melewati sistem pendinginan yang menyerap panas. Proses ini mencakup penyerapan udara panas dan pelepasan udara sejuk ke dalam ruangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun AC dapat mengubah suhu udara, tidak semua perangkat AC mempunyai kemampuan untuk memurnikan udara.
BENARKAH AC MAMPU MENYARING UDARA
Jawabannya adalah ya, AC mampu menyaring udara, namun dengan beberapa catatan:
AC biasa memiliki saringan udara yang dapat menahan debu, kotoran, dan partikel besar lainnya. Namun, saringan ini tidak sanggup menghilangkan kontaminan udara yang lebih kecil seperti bakteri, virus, dan alergen.
AC berteknologi mutakhir dilengkapi dengan filter tambahan seperti HEPA (High Efficiency Particulate Air) dan deodorizer.
Filter HEPA dapat memfilter 99,7% partikel dengan ukuran 0,3 mikron, termasuk bakteri dan virus.
Deodorizer menghapus bau dan menetralisasi kontaminan seperti asap rokok dan formaldehida.
DAMPAK DARI KUALITAS AC YANG RENDAH
Dampak dari kualitas AC yang rendah adalah AC tersebut dapat menghasilkan udara kotor yang memengaruhi kesehatan, Membuat AC tidak Hemat Energi, Menurunkan Kualitas Udara Ruangan, Menyebabkan Perbaikan dan Perawatan AC Lebih Sering, serta Mempercepat Usia Pemakaian Perangkat.
Menurunkan Kesehatan: AC yang buruk dapat menghasilkan udara yang kotor dan berdebu, serta mendukung pertumbuhan jamur dan mikroba di dalamnya. Ini bisa menyebabkan alergi, asma, dan gangguan pernapasan lainnya bagi penghuni ruangan.
Membuat AC tidak Hemat Energi: AC dengan performa buruk mungkin tidak efisien dalam menggunakan daya listrik, yang menyebabkan biaya listrik meningkat. Komponen yang aus atau rusak bisa membuat AC bekerja lebih keras dan memerlukan lebih banyak daya untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Menurunkan Kualitas Udara Ruangan: AC berkualitas rendah tidak efektif dalam menyaring polutan dan kotoran dari udara. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi debu dan partikel lainnya di dalam ruangan, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan pernapasan.
Menyebabkan Perbaikan dan Perawatan AC Lebih Sering: AC yang kurang baik bisa memerlukan perbaikan lebih sering dan membutuhkan pemeliharaan yang lebih intensif. Hal ini dapat menambah biaya serta ketidaknyamanan bagi pemiliknya.
Mempercepat Usia Pemakaian Perangkat: Kualitas AC yang tidak baik dapat mempercepat kerusakan unit. Komponen yang tidak bekerja optimal dapat memicu kerusakan lanjutan pada sistem pendingin, memperpendek usia pakai, dan menyebabkan penggantian lebih cepat yang mahal.
FITUR-FITUR YANG MEMPENGARUHI MUTU UDARA
Beberapa AC masa kini dibekali dengan fitur tambahan guna meningkatkan mutu udara. Beberapa di antaranya meliputi: Filter Udara, Dilengkapi fitur Pemurni Udara, serta AC berfungsi sebagai Pengurang Kelembaban.
Filter Udara:
Saringan udara pada AC bertugas menyaring partikel halus seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang peliharaan, dan kotoran lain yang terbawa aliran udara. Saringan ini biasanya terbuat dari material seperti serat kertas, fiberglass, atau bahan sintetis yang dirancang untuk menangkap partikel kecil sebelum udara masuk ke dalam ruangan. Dengan menangkap partikel tersebut, saringan udara membantu menjaga udara di ruangan tetap jernih dan sehat untuk dihirup.
Dilengkapi fitur Pemurni Udara:
Beberapa AC masa kini memiliki fitur pemurni udara tambahan seperti ionizer atau saringan HEPA. Ionizer bekerja dengan melepaskan ion negatif ke udara, yang dapat menetralisasi dan menghilangkan partikel positif seperti bakteri, virus, dan zat pencemar lainnya. Sementara filter HEPA mampu memurnikan udara hingga 99,97% dari partikel berukuran 0,3 mikron atau lebih besar. Fitur-fitur ini membantu menyaring udara dari mikroorganisme berbahaya, menjaga kualitas udara di dalam ruangan, serta menghambat penyebaran penyakit.
AC berfungsi sebagai Pengurang Kelembaban:
AC juga bisa berperan sebagai dehumidifier, yaitu alat yang mengurangi kadar kelembaban udara di dalam ruangan. Dengan mengurangi kelembaban, alat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan tungau. Kelembaban yang terkendali juga meningkatkan kenyamanan penghuni dengan mengurangi rasa gerah dan membuat udara terasa lebih segar. Di wilayah beriklim tropis atau musim penghujan yang lembap, fitur ini sangat berguna untuk menjaga mutu udara dan kesehatan penghuni.
Dengan kombinasi fitur-fitur tersebut, AC masa kini dapat membantu meningkatkan mutu udara dalam ruangan dengan menyingkirkan partikel berbahaya dan mengatur kelembaban udara. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi para penghuni.
Sumber: acwahana.com