Menghindari toxic positivity yaitu hal yang seharusnya dilaksanakan untuk menjaga kesehatan mental. Berpikiran positif terhadap sesuatu memanglah hal yang baik, namun mengacuhkan apa yang dirasa bukanlah suatu pilihan yang bijaksana.
Walaupun merasa sedih, tidak apa untuk dibuktikan. Rasa sedih pada seseorang yaitu normal dan bukanlah suatu yang buruk selama tidak terperosok dalam kesedihan berkepanjangan. Untuk itu supaya terhindar dari toxic positivity, cobalah untuk mencontoh tips berikut ini.
5 Kiat Menghindari Toxic Positivity Agar Tidak Berakibat Buruk
- Jangan Memperbandingkan Persoalan
Agar bisa terhindar dari adat istiadat toxic positivity, cobalah untuk tidak membandingkan dilema yang dialami dengan orang lain. Memperbandingkan suatu dilema tidak akan pernah memecahkan apa malah. Hal tersebut cuma akan membuat diri dan orang lain merasa semakin terperosok.
Persoalan yang dihadapi seseorang memiliki beban masing-masing. Mungkin saja apa yang dirasa orang lain sulit belum tentu Anda merasa sulit juga atau sebaliknya. Karenanya dari itu ketimbang membanding-bandingkan, ada bagusnya untuk saling memahami. - Jadi Pendengar yang Baik
Metode menghindari toxic positivity yang ideal yaitu dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika sahabat sedang curhat dan minta saran, jangan langsung memberi saran dengan mengandalkan hal-hal yang positif. Cobalah untuk memahami dan mencari akar dilema yang sedang dihadapi oleh sahabat tersebut.
Dengan menjadi pendengar yang baik Anda juga bisa belajar untuk lebih berempati. Selain itu sahabat tersebut juga akan bisa terbantu dalam memecahkan permasalahannya. - Jangan Hanya Memberikan Kata-Kata Semangat
Teman yang sedang mengalami dilema lazimnya akan diselimuti oleh emosi negatif. Dengan emosi tersebut tentunya saat bercerita, ia memerlukan solusi untuk memecahkan dilema tersebut. Cobalah untuk memahami apa yang dirasakan oleh sahabat dan jangan sekadar memberikan kata-kata motivasi tanpa memperdengarkan. - Jangan Mudah untuk Menghakimi
Mengamati sisi yang positf memang hal yang baik. Tetapi ada kalanya dengan mengamati segala sesuatu secara positif bisa membuat sahabat yang cerita berasa dihakimi. Karenanya dari itu saat sahabat bercerita cobalah untuk memahami dan bayangkan saat Anda berada di posisinya.
Setidaknya dengan membayangkan, Anda bisa memberikan solusi dari sisi dilema yang dihadapi oleh sahabat tersebut. Tetapi saat memberikan saran tunggulah hingga sahabat tersebut minta sebab kadang sahabat bercerita cuma berharap di dengar saja. Dengan tidak menghakimi, bisa menjadi salah satu metode menghindari toxic positivity dengan mudah. - Luapkan Emosionil
Kiat terakhir yaitu dengan meluapkan emosi. Ketika merasa gembira atau sedih cobalah untuk mengekspresikan hal tersebut. Jangan mencoba untuk menahan dan menutupinya dengan bilang bahwa Anda baik-baik saja. Dengan emosi yang keluar tentunya tidak akan membuat beban pikiran menjadi tertekan. Dengan demikian itu kesehatan mental akan terjaga dari stres atau depresi.
Bila Anda berharap menghindari toxic positivity dengan mudah, cobalah untuk mencontoh tips tersebut. Agar tidak semakin terjebak dalam adat istiadat toxic positivity, cobalah untuk senantiasa jujur dengan diri sendiri.
Sumber: temancurhat.com
