Wisata Religi Dan Nuansa Romansa Di Medan

0
1026
views
sumber: google.co.id

Destinasi liburan medan itu menakjubkan. Sama seperti ekspresi yang menampilkan kekaguman dengan Medan yang kehilangan “M”-nya. Mungkin hingga ketika ini yang paling familiar yakni Danau Toba dan seri karnavalnya. Melainkan jangan salah, tempat ini, rupa-terbukti menaruh zona rekreasi yang berbeban edukasi, religi, dan pemandangan alam. Untuk wilayah romantis malahan, Medan memiliki air terjun dua warna. Zona ini bisa di tempuh dengan waktu 2 sampai 3 jam perjalanan dari Medan menuju kabupaten Deli Serdang. Sejurus dengan julukannya, air terjun ini terdiri dari warna biru dan hijau. Klaimnya, warna hal yang demikian timbul sebab adanya ganggang dan sepora yang hidup di dasar bawaan air terjun. Sensasinya, air terjun ini berada di atas 75 meter atau berimbang dengan 1475 meter di atas permukaan air laut.
Tamasya rohani
Tujuan liburan ini bernama Graha Santa Maria Velangkanni. Tepatnya, lokasi liburan medan ini berada di jl. Sakura III nomor 7 – 8 tempat Tanjung Selamat di kecamatan Medan Tuntungan. Mengamati konstruksi, bangunan ini mengadopsi arsitektur kuil Hindu, tapi untuk fungsinya diterapkan sebagai gereja umat katolik. Sejarahnya, daerah peribadatan ini dibangun oleh Pastor james bharataputra S.J di tahun 2001 dan disahkan empat tahun setelahnya. Mengamati paling menarik, ornamen-ornamen gereja ini disusun menurut kisah-kisah yang ada dalam kitab suci.
Sehingga, kita bisa mengamati khasanah agama ini percis seperti mempelajari relief-relief pada candi. Mengamati kemegahannya, banyak pelancong pelbagai negara datang dengan pelbagai tujuan. Lokasinya datang untuk beribadah, namun banyak pula yang mampir untuk berfoto. Untuk menjelang destinasi liburan medan ini, kita tak perlu mengeluarkan kocek retribusi, namun cukup cuma tarif parkir kendaraan.
Musium
Bagi yang cinta dengan sejarah, destinasi liburan di medan menawarkan Musium Sumatera utara. Bila pas berada di Jl. H. M. Jhoni 51 medan. Landmark ini didapik sebagai museum terbesar di sana dengan luas 10.468 meter persegi dan 6.799 koleksi seperti binatang, arca, dan peninggalan sejarah keagamaan dan purbakala. Untuk menjaga koleksinya, musim yang mempunyai dua lantai ini membaginya di pelbagai ruangan. Seperti ruang audio visual, pameran, ruang diorama dsb yang menarasikan pelbagai variasi khasanah kebiasaan
Sesuai berkeinginan destinasi liburan medan dengan hewan buas, Medan memiliki penangkaran buaya di Taman Buaya Asam Kumbang. Malahan namanya, penangkaran ini berada di Desa Asam Kumbang. Faktanya, penangkaran ini paling besar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jumlah buaya 2.500 ekor dengan pelbagai jenis variasi dan ukuran. Mulanya angka hal yang demikian akan terus meningkat dengan di tahun akan datang. Sampai, lokasi hal yang demikian cuma dikelola oleh warga, tapi melonjaknya angka buaya hal yang demikian membikin mereka kewalahan. kesudahannya, lokasi hal yang demikian ditransformasi menjadi penangkaran untuk pelbagai jenis keperluan seperti kajian, pemasok kulit buaya, konservasi, dsb.

 

Sumber: hariliburnasional.com