Seragam PDH TNI-AL berwarna biru dongker. TNI AL sendiri adalah bagian dari Tentara Nasional Republik Indonesia yang bertugas untuk kawasan laut. TNI AL diberi tanggung jawab dalam mengerjakan operasi pertahanan negara Indonesia di kawasan laut.
Setiap tentara pasti diwajibkan untuk mengaplikasikan seragam. Seragam atau baju dinas yang diterapkan di kalangan militer disebut dengan tenue. Tenue sendiri mengandung arti busana atau baju yang diterapkan sebagai pengenal tugas dan pangkat anggota TNI.
Seragam PDH TNI-AL dan atribut lain yang perlu diketahui
- Baju Seragam dari TNI AL
Baju seragam yang diterapkan oleh para anggota TNI AL mempunyai sebagian jenis. Masing-masing bisa diterapkan cocok waktu dan kebutuhan. Seragam TNI AL di antaranya PDU (Baju Dinas Upacara), PDH (Baju Dinas Harian, PDL (Baju Dinas Lapangan), dan Black Navy.
a. PDU (Baju Dinas Upacara)
Seragam ini umumnya diterapkan untuk acara upacara-upacara resmi. Seragam berwarna putih dan dilengkapi dengan atribut komplit khas Tentara Nasional Republik Indonesia. Ada sebagian tahapan dari PDU, di antaranya PDU I, II, III, dan IV. Masing-masing mempunyai makna yang berbeda.
b. PDH (Baju Dinas Harian)
PDH TNI AL terdiri dari PDH I dan PDH II. Masing-masing mempunyai fungsi dan kegunaan. PDH I diterapkan untuk berprofesi dari hari Senin-Rabu bagi Eselon III ke atas. Serta untuk upacara bendera bulanan
Walaupun PDH II diterapkan untuk aktivitas di lapangan, mengerjakan tinjauan latihan, dan aktivitas sosial Serta untuk mengantar dan menjemput kesatuan yang akan berangkat dan pulang dari tugas operasi
c. PDL (Baju Dinas Lapangan)
PDL juga dibagi menjadi PDL I dan PDL II yang diterapkan cocok kebutuhan atau undangan. PDL adalah seragam loreng khusus TNI AL berwarna biru laut.
d. Black Navy
Black navy diterapkan untuk acara resmi dikala mengerjakan kunjungan ke luar negeri. - Baret TNI AL
Ada sebagian jenis baret dalam TNI AL, di antaranya:
• Baret Mabesal
Baret ini umumnya berwarna biru tua dilengkapi dengan emblem berlambang Jalasveva Jayamahe. Baret juga dilengkapi dengan dasar segi lima berwarna biru muda. Digunakan oleh satuan kerja Markas Besar Angkatan Laut.
• Baret Armada
Digunakan untuk para satuan kerja Komandan Utama. Baret ini berwarna biru dilengkapi emblem penangkis dan jangkar yang warna dasarnya merah.
• Baret Marinir
Digunakan oleh pasukan Korps Marinir di seluruh satuan kerja. Baret berwarna ungu dengan emblem dasar segilima merah berlambang Jalesu Bhumiyamca.
• Baret Taifib
Digunakan oleh pasukan marinir khusus Intai Para Amfibi. Baret ini dilengkapi dengan Brevet Trimedia.
• Baret Kapal Selam
Digunakan oleh satuan kerja kapal selam di Kotama. Baret berwarna hitam dilengkapi emblem berlambang Hiu Kencana, jangkar, garis persegi, dan persegi.
• Baret Pomal
Digunakan untuk satuan kerja Polisi Militer Angkatan Laut. Warnanya biru, dengan emblem berlambang pistol menyilang, garis segi lima, dan jangkar.
• Baret Penerbal
Digunakan oleh satuan kerja di bawah Komando Pusat Penerbangan. Warnanya biru dilengkapi emblem berlambang Dharma Jalakaca, penangkis emas, dan sayap penerbang AL.
• Baret Kopaska
Digunakan untuk satuan kerja pasukan khusus Kopaska. Baret berwarna merah dilengkapi emblem berlambang katak.
Itulah sebagian penjelasan mengenai Seragam PDH TNI AL, PDU TNI AL, PDL TNI AL serta baret TNI AL.
Sumber: henryadams.co.id