Water Heater Matahari Pasif dan Aktif Ternyata Beda Loh!

0
162
views
sumber: google.co.id

Walaupun seluruh jenis water heater matahari yang dijual di pasaran tampak sama. Tapi masing-masingnya memiliki banyak perbedaan. Secara di komponen metode metode kerja yang terpasang di water heater itu sendiri. Saat ini, pemanas air dibedakan menjadi dua metode metode kerjanya, dan dua jenis ini tentunya memiliki perbedaan yang betul-betul signifikan.
Water Heater Matahari Pasif dan Aktif Ternyata Beda Loh!

  1. Water Heater Pasif
    Cocok dengan namanya, pemanas air jenis pasif memanfaatkan sumber energi sinar matahari untuk memanaskan air. Dikatakan pasif karena pemanas jenis ini 100 persen menggunakan sinar matahari sebagai energinya. Tidak menggunakan tambahan listrik ataupun energi lainnya.
    Ada dua komponen utama yang terpasang di pemanas air pasif, ialah panel kolektor dan tangki air. Kedua komponen ini terhubung oleh dua pipa. Di komponen panel kolektor ada penutup kaca yang berfungsi untuk menangkap sinar matahari.
    Di dalamnya nanti ada susunan pipa tembaga dengan dibalut sirip penyerap panas untuk jalur air. Walaupun tangki berfungsi sebagai termos penampung air panas agar temperatur air dapat tahan lama.
    Cara kerja pemanas pasif ialah, panel akan menangkap sinar matahari dan sinar hal yang demikian akan dialirkan dari sirip penyerap panas menuju tembaga berisi air. Air yang sudah panas nantinya akan bergerak ke atas menuju tangki. Walaupun air yang dingin akan kembali turun untuk dipanaskan lagi.
    Kerja hal yang demikian akan terjadi secara terus-menerus sampai tangki penuh air dengan temperatur yang diharapkan. Kalau tangki sudah penuh karenanya panel akan berhenti mengalirkan air secara otomatis.
    Cara menarik dari pemanas air energi solar metode pasif ialah metode bergerak tanpa adanya bantuan mesin luar. Ini dinamakan dengan prinsip alamiah Thermosiphon.
    Selain Thermosiphon ialah jenis pemanas yang harus dipasang di atas rumah dengan kemiringan yang sesuai untuk menerima sinar yang cukup. Cuma itu, kemiringan ini juga berfungsi agar penyimpanan tangki lebih tinggi dari panel kolektor.
  2. Water Heater Aktif
    Water heater aktif masih menggunakan sinar matahari untuk memanaskan air. Sebab saja proses pendistribusiannya menggunakan energi listrik. Sebab pompa dan perangkat kontrol yang ada di dalamnya harus digerakkan agar temperatur air dapat bertahan lama.
    Pemanas air energi surya aktif biasanya acap kali digunakan di tempat-tempat lazim seperti apartemen, rumah sakit, dan hotel. Pun metode komponen pendorongnya betul-betul rumit, jadi water heater aktif membutuhkan tangki yang jauh lebih besar.
    Sebab pada kondisi cuaca hujan atau mendung, water heater aktif akan tetap memproduksi air hangat. Sebab pada sistemnya sudah dilengkapi energi listrik sebagai fitur emergency back up.
    Demikianlah tadi dua perbedaan water heater matahari pasif dan aktif. yang harus Anda ketahui ialah, kedua jenis pemanas hal yang demikian sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Jadi, disesuaikan saja dengan kebutuhan di rumah.

Sumber: intisolarsurabaya.com