Pemanas air energi solar kini ini bisa dibilang sebagai salah satu format investasi pada rumah. Karena kecuali keunggulan yang didapat, banyak orang berminat untuk membeli maupun menyewa rumah yang dilengkapi pemanas bertenaga sang surya ini. Maka, penting sekali dijaga dan dirawat dengan bagus.
Menuntaskan Korosi pada Pemanas Air Tenaga Solar untuk Meningkatkan Nilai Investasi
Mesin pemanas air bertenaga surya juga bisa mengalami kerusakan dan karatan. Sama halnya dengan mesin lain dalam hal ini. Karat yakni hasil dari pengerjaan korosi yang mengganggu performa mesin dalam memanaskan air. Makanya perlu dibetulkan.
Segala orang sungguh-sungguh butuh air panas sepatutnya segera ada karena malas menunggu, walaupun bila berkarat bisa memerlukan waktu yang lama untuk mengalirkan air ke pengguna. Jika yang terkena korosi yakni tangkinya, karenanya sebelum membeli lebih bagus pilih tangki yang dilapisi keramik. Bahan lain yang bebas korosi seperti stainless steel, emas hingga platinum. Namun, karena emas dan platinum memiliki harga yang lumayan tinggi, tentu tak pantas difungsikan sebagai penampung air.
Tangki pada mesin solar water heater sesungguhnya tak kebal dari pengerjaan korosi. Selain dengan bahan di atas masih ada cara lain untuk mengatasi situasi sulit karatan atau korosi ini yakni dengan anode dalam tangki besi yang kuat. Karena, perlu dikenal bahwa stainless steel dalam kondisi tertentu juga bisa berkarat. Contohnya akibat tegangan dan pelubangan yang timbul.
Mesin pemanas air energi solar walaupun sudah dirancang dengan bagus tetap saja tak bisa mencegah korosi. Terpenting pada penerapan bahan tangki penampungan air. Lazimnya korosi yang ditemukan pada bagian mesin pemanas ini yakni jenis galvanik. Mengapa bisa terjadi? Penyebabnya yakni adanya tarikan satu sama alin antara dua jenis logam dimana salah satu logam inilah yang memunculkan korosi.
Pengguna pasti tak ingin hal ini terjadi karena sungguh-sungguh mengganggu pengerjaan pemanasan air. Jadi, rawatlah dengan bagus dengan cara servis secara rutin. Meminta bantuan teknisi untuk mengatasi apa yang tak bisa dijalankan sendiri. Pemeriksaan dijalankan bukan pada tabung maupun tangki saja, melainkan juga pada pompa kolektor dan instalasi pipa.
Pemeriksaan pemanas air energi sang surya setidaknya dijalankan secara terstruktur selama 1 hingga 2 bulan maupun setiap 6 bulan dan satu tahun sekali. Jika dicek secara terstruktur akan lebih kencang tahu kerusakan yang dimiliki, dibandingkan satu tahun sekali. Kian kencang dikenal tentu semakin bagus karena bisa segera dibetulkan sebelum kerusakan dan karatan bertambah parah.
Jika ada debu yang melekat juga sepatutnya dibersihkan, jangan diizinkan demikian itu saja cuma karena berpikir itu cuma debu. Segala bagian dipastikan berprofesi dengan bagus, tak ada kebocoran. Begitu juga dengan pompa kontrol dicek terstruktur supaya air yang didistribusikan lancar. Selain itu, saat mengecek pompa pasti juga memandang instalasi pipa.
Nah, itulah yang perlu dipandang bila terjadi kerusakan pada mesin pemanas air bertenaga surya. Kerusakan akan lebih parah bila memiliki karatan di komponennya. Air berkarat tentu tak bagus untuk kesehatan, jadi seringlah servis di teknisi pemanas air energi solar terdekat.
Sumber: intisolarsurabaya.com