Pernahkah Anda merasa tak nyaman dengan kebisingan metode HVAC ? Padahal sungguh-sungguh benar-benar mengganggu, kebisingan HVAC dapat terjadi kapan saja dalam frekuensi rendah, menengah sampai tinggi. Sebelum checking mesin AC, cari tahu terpenting dulu tipe kebisingannya berikut.
Tipe-tipe kebisingan pada metode HVAC
1. Ductborne Noise
Tipe kebisingan pertama yakni kebisingan yang disebabkan oleh kipas. Bunyi yang dihasilkan oleh fan menjalar cukup panjang mulai dari upstream sampai downstream. Bunyi berisik yang terdengar sungguh-sungguh benar-benar mengganggu secara khusus di ruangan daerah instalasi AC.
Keadaan ini dapat memberi pengaruh mutu kerja karyawan yang berprofesi di sekitar daerah instalasi AC. Memandang fakta ini, tak heran bila industri dan pabrik mempertimbangkan untuk menginstalasi AC di daerah yang berjauhan dari zona kerja. Khusus bila AC yang dipasang mengeluarkan bunyi berisik.
2. Duct Break-in Noise
Sekiranya sebelumnya kebisingan berasal dari fan, karenanya duct break-in noise berasal dari perangkat AC dan ruang instalasi. Bunyi bising tak cuma mengudara di sekitar mesin saja namun menjalar ke ruangan di sekitarnya.
Menghindari instalasi duct ringan akan mengurangi bunyi kebisingan tak menyenangkan yang dimunculkan oleh mesin hal yang demikian. Sayangnya, situasi ini banyak diremehkan oleh pengguna AC sehingga instalasi pereda berisik baru dikerjakan sesudah AC mengeluarkan bunyi bising.
3. Radiated Equipment Noise
Komponen HVAC selanjutnya yang kerap kali kali mengalami kebisingan yakni radiated equipment noise. Bunyi berisik hal yang demikian berasal dari radiasi perlengkapan perangkat. Bunyi berisiknya tak cuma menjalar pada dinding saja namun juga lantai.
Semisal saat instalasi dipasang bersebelahan dengan ruang kerja. Bunyi berisik yang dijadikan menjalar sampai menembus dinding dan hingga ke ruangan di sebelahnya. Keadaan hal yang demikian akan kian parah bila dinding ruangan dihasilkan dari material yang kurang berkwalitas.
4. Termainal Noise
Kebisingan juga dapat terjadi pada terminal air mencakup register, grille, vent cover dan diffuser. Kebisingan ini tak cuma memunculkan bunyi yang mengganggu namun juga menyebabkan getaran pada daerah-daerah yang dilewatinya.
System HVAC sepatutnya diinstalasi dengan sebaik mungkin untuk menghindari kebisingan. Spesifikasi perangkat yang diterapkan bahkan sepatutnya berkwalitas terbaik, juga desain pembelokan duct dan perangkat suplainya.
5. Duct Break-out Noise
Salah satu kebisingan bunyi AC juga disebabkan oleh saluran duct yang bermasalah. Bunyi berisik ini menjalar dari fan sampai regenerated noise dalam ducting AC. Kecuali itu, turbulensi airflow juga menghasilkan bunyi ribut yang memekakkan alat pendengaran.
Frekuensi bunyi dan getaran yang dijadikan cukup untuk membikin orang yang berada di sekitarnya tak nyaman. Sebab bunyi yang dimunculkan memekakkan alat pendengaran.
Itulah lima bunyi berisik HVAC yang dapat terjadi kapan saja saat metode instalasi tak dikerjakan dengan bagus. Untuk menghindari situasi hal yang demikian, instalasi AC sepatutnya dikerjakan oleh teknisi profesional dan memakai produk yang berkwalitas tinggi. Perawatan metode HVAC bahkan diperlukan guna menjaga mutu material dan sistemnya.
Sumber: acwahana.com