HVAC Industri Untuk Kontrol Penyejuk Udara atau AC

0
441
views
sumber: google.co.id

HVAC industri semenjak dahulu sampai sekarang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Tanpa HVAC, kelembaban udara di gedung industri termasuk pabrik maupun perkantoran tidak akan terjaga secara optimal. Supaya lebih mengetahui HVAC dan kaitannya untuk industri, simak pemaparan berikut.
Apa itu HVAC industri?
HVAC merupakan istilah teknis yang terkait erat dengan kontrol penyejuk udara atau AC. Sistem unik yang mengombinasikan sejumlah ilmu teknik mekanikal. Termasuk Mekanika fluida, termodinamika dan sebagainya.
Pada gilirannya, HVAC berprofesi untuk menjaga kelembaban temperatur di sekitarnya. Termasuk benda mati seperti perlengkapan industri maupun manusia. Sehingga objek merasa aman dan nyaman ketika berada di ruangan tersebut.
Pembahasan HVAC belum komplit, sekiranya Anda tidak memahami satu per satu siklus metode HVAC berikut:

  1. Heating
    Seandainya diterjemahkan secara harfiah, heating merupakan pemanas. Pemanas yang berfungsi untuk menghangatkan ruangan maupun objek di dekatnya. Merujuk pada fungsinya, heating mayoritas digunakan oleh masyarakat yang mendiami daerah bersuhu rendah.
    Dalam metode heating, terdapat sebagian bagian terutamanya termasuk di antaranya heat pump, boiler, hydronic, furnace dan sebagainya. Masing-masing bagian punya peran dan tugas yang berbeda.
    Seperti furnace yang berprofesi sebagai sumber kalor yang tenaganya disalurkan ke hydronic kemudian dilanjutkan pada boiler.
  2. Ventilation
    Bicara fungsi HVAC tidak akan komplit sekiranya tidak membahas ventilation. Ventilation merupakan metode sirkulasi udara yang berfungsi untuk menyaring atau buang kotoran dan debu.
    Kecuali menyaring debu, ventilation juga membantu menjaga kelembaban udara berikut menghilangkan bau tidak nikmat di udara. Dalam ilmu mekanika, pembahasan mengenai ventilation banyak dipelajari di studi bidang mekanika fluida.
    Tipe ventilation yang digunakan penyejuk udara bukan cuma satu jenis saja namun dua. Pertama merupakan natural ventilation berikutnya forced ventilation. Forced ventilation merupakan metode sirkulasi udara yang memanfaatkan kipas untuk pemfilteran udaranya.
    Aplikasi forced ventilation banyak diadopsi oleh industri termasuk gedung, perkantoran sampai dapur dan WC. Pemasangan forced ventilation pada dapur membantu menyaring dan menghilangkan asap mengganggu dari kompor imbas pengolahan makanan.
  3. Air Conditioning
    Istilah ini tentu sudah betul-betul akrab di alat pendengar masyarakat meskipun tidak memanfaatkan fasilitasnya. AC merupakan mesin penyejuk udara yang memanfaatkan tiap bagian seperti heat exchanger, kompresor dan sebagainya.
    AC yang dipasang di rumah dan perusahaan merupakan dua perangkat yang berbeda meskipun mempunyai peran dan tugas yang sama. AC di industri disebut sebagai chiller atau liquid chiller. Penyejuk udara ini mengelola dan menciptakan volume udara lebih besar daripada AC rumah tangga.
    Kekuatan yang diperlukan chiller untuk mengolah udara dingin juga lebih besar daripada AC konvensional. Sedangkan demikian, fitur yang tersemat pada chiller tidak kalah modern dan beragamnya.
    Itulah penjelasan komplit mengenai HVAC. Salah satu metode penyejuk udara yang banyak dimanfaatkan oleh industri. HVAC industri sejauh ini masih betul-betul penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas industri.

Sumber: acwahana.com